hersoe

169 Posts
Musuhku Diriku Sendiri

Musuhku Diriku Sendiri

Panenjoan, GeoPark Ciletuh, GeoPark MataBumi, foto oleh Harnaka Bukanlah aku, seperti seekor singa perkasa,mampu tundukkan musuh-musuhku.Jika kudapattundukkan diriku sendiri,cukuplah itu bagiku.Sungguhpun aku,serendah-hitam tanah,karena yang kurawatadalah sebutir bibitbernama Cinta,kan kutumbuh-kembangkanbunga lily putih di padang rumput.Ketika aku dalam gelap gulitamerintihkan perpisahan,selalu kuyakinaku akan menembus,menebarkan cahaya,di tengah gelapnya malam.Ada api bernyala dalam diriku,walau ragaku pucat dan lusuh.Karena aku akan membubung naik,bagai asap,keluar menembus penjaraku.Aku seorang anak kecil,guruku adalah Cinta,tentu guruku takkan biarkankutumbuh jadi seorang bodoh. Sumber:Rumi: Divan-i Syamsi Tabriz, ghazal 1523.Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nader Khalili,dalam Rumi: Fountain of Fire,Burning Gate Press, 1994. 
Read More
Cinta yang Menghidupkan

Cinta yang Menghidupkan

Rammang-rammang, Juli 2018 Cinta pada yang mati takkan abadi,karena yang mati takkan kembali.Tetapi cinta pada yang hidupdi setiap saatnya lebih segar, daripada sekuntum bunga:baik bagi mata batiniahmaupun mata lahiriah.Pilihlah cinta dari Yang Maha Hidup,yang Abadi, yang memberimu khamr: [1]yang meningkatkan kehidupanmu.Pilihlah cinta dari-Nya;dari cinta-Nyalah, semua nabi memperoleh kekuatan dan kemenangan.Jangan kau katakan,"Sang Raja tak mampu kita jangkau."Berurusan dengan yang Maha Pemurahsama sekali tidak sulit. Catatan:[1] Maksudnya, "anggur ruhaniah," pengetahuan ruhaniah yang menghidupkan qalb seorang pencari, dan membuat inderanya fana'. Sumber:Rumi: Matsnavi I:  217 - 221Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson.Terjemahan ke Bahasa Indonesia oleh ngRumi.Pertama kali diunggah pada 6 Oktober, 2019,di: https://ngrumi.blogspot.com/2019/10/cinta-yang-menghidupkan.html
Read More
Berlindung pada Kesucian

Berlindung pada Kesucian

Masjid Menara Kudus, 2025 Jangan bawa pedang kayu ke medan perang.Berupayalah mencari pedang baja;lalu majulah dengan gembira.Perlindungan seorang sucibagaikan pedang al-Haqq:waktu yang kau curahkan bersamanyasetara nilainya dengan secangkir air kehidupan.Semua orang bijak sepakat:seorang yang 'arif billahadalah rahmat Tuhan bagi makhluk-makhluk-Nya.Kebersamaan dengan seorang sucimembuatmu bagaikan seperti dirinya.Walau kau sebelumnya bagaikan batuatau granit,kau akan menjadi bagai sebutir permata,saat kau menemukan seorang pemilik qalb.Tanamkanlah kecintaaan kepada orang sucidalam-dalam di dalam jiwamu;jangan kau curahkan hatimu pada sesuatupun,tetapi cintailah mereka,yang qalb-nya membawa berita gembira.Janganlah kau hampiri keputus-asaan,dekaplah harapan.Janganlah kau bertolak ke arah kegelapan,matahari ruhaniah itu sungguh ada.Aspirasi hatimu akan memandumuke arah seorang pemilik qalb,sementara syahwatmu…
Read More
Menatap Khazanah-Nya

Menatap Khazanah-Nya

Pada sebuah tengah malam di Masjid Nabawi, Sya'ban 1445H Penglihatan seorang pencari kebenaranmenembus yang mewujud,menatap yang tersembunyi.Apa yang dicerap panca indrahanya bagai sebuah bayangan.Kita semua tengah mencari sesuatuyang belum tampil dalam wujud:pengemis mencari recehan,pedagang mencari untung,petani menanti panen,murid mencari ilmu,dan sang pencari, pencerahan.Ketiadaan adalah gudang khazanah Tuhan,yang isinya sedang menurun, mewujud. Sumber:Rumi: Matsnavi VI: 1360 - 1367.Terjemahan ke Bahasa Inggris olehMaryam Mafi dan Azima Melita Kolin. Tercantum dalam bukuRumi’s Little Book of Life:The Garden of Soul, the Heart and the Spirit,Hampton Road Publishing, Inc, 2012
Read More
Hembusan Keikhlasan

Hembusan Keikhlasan

Foto, dari Saung Ranggon, 7 Mei, 2025 Air dan tanah lempungketika menghirup hembusan Isa as,mengembangkan bulu dan sayap,menjadi seekor burung,dan terbang.Puja-pujimu pada Tuhanadalah hembusan dari jasadmu,yang terbentuk dari air dan tanah lempung:ia dapat menjadi seekor burung di Jannah,jika kau naikkan dengan keikhlasandari dasar hatimu. Catatan:"... sesungguhnya aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah yang berbentuk seperti burung. Lalu, aku meniupnya sehingga menjadi seekor burung dengan izin Allah..."(QS 'Ali Imran [3]: 49) Sumber:Rumi: Matsnavi I: 866 - 67.Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson.
Read More
Lari dari Izrail, as

Lari dari Izrail, as

Foto, Egypt, oleh Lorella Castillo Suatu pagi,ke majelis Nabi Sulaiman as, yang sedang beradadi gedung pengadilan, masuklah seorang bangsawan,berlari, tergopoh-gopoh.Wajahnya pucat karena sedih,bibirnya membiru.“Sakitkah engkau, Khwajah?”tanya Sang Raja.Ia menjawab, “Ketika Izrail melemparkan pandangankepadaku, dia penuh amarah dan kebencian.”“Nah, sekarang katakan, apa yang engkau inginkan?”“Wahai pelindung hidupku, kumohon padamu,perintahkanlah angin membawaku langsung ke India:semoga sesampainya disana, jiwa hambamu ini selamat dari kematian.”Wahai, betapa banyak orang berlomba-lomba,melarikan diri dari kemiskinan;malah terjatuh mereka kedalam rahang serakahdan panjang angan-angan.Ketakutanmu akan kemiskinan bagaikan kengerianorang itu: ketahuilah, keserakahan dan panjangnyaangan-anganmu adalah India dari kisah ini.Nabi Sulaiman memerintahkan anginsegera membawanya melintasi samudera,ke pedalaman India.Keesokan harinya, dalam sebuah…
Read More
Sebuah Damba

Sebuah Damba

Pada sebuah malam yang sejuk dan berangin di atas Masjid Nabawi,Februari, 2024 Telah beratus kali aku mati,wahai Kekasih;keharumanmu membuatkuselalu bangkit kembali.Telah beratus kali aku kehilangan jiwa,tapi suara-Mu selalu mengembalikanya.Perjanjian diantara kitadi saat yang mendebarkan itu:Kau tetap bersetia,sementara telah beratus kali aku ingkar,tertipu aku oleh hasratku sendiri,ingin meraih-Mu semauku.Bilakah kudapat memandang-Mu kembali,seraya mempersembahan hatikubagi cinta-Mu?Engkau bagai matahari,menyala di hati para Insan Sejati;membuat terang hatiku,yang bagaikan rembulan,berputar berkeliling di langit nan biru. Sumber:Rumi: Divan-i Syamsi Tabriz, no 1689.Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh RAJ Nicholson.Terjemahan ke Bahasa Indonesia oleh ngRumi.
Read More
Saksi Terkasih

Saksi Terkasih

Masjid Agung di Semarang, 25 Desember 2017 Muhammad (saw) itu pemberi syafa'atatas segala jenis aib,karena tatapannya tak pernah teralihkan pada hal lain: senantiasa tertujupada wajah Rabb.Di tengah kegelapan malam alam dunia ini,dimana matahari al-Haqq terhijab,dia menatap Rabb,dan meletakkan harapannya kepada-Nya.Pandangannya senantiasa disegarkan oleh maknasejati "bukankah telah Kami lapangkan dadamu?"  [1]dilihatnya hal-hal yang tak mampu Jibril tatap.Sang yatim, yang kepadanya Rabb limpahkankesegaran pandangan,menjadi mutiara yatim tunggal,yang dianugerahi panduan Ilahiah.Cemerlang cahayanya mengatasi mutiara lain,karena yang dikehendakinya adalahkehendak yang paling mulia.Seluruh kedudukan ruhaniah para abdi Allahjelas belaka bagi sang Nabi,karenanya Rabb menggelarinya: sang Saksi.   [2]Senjata sang Saksi adalah lisan yang tulusdan pandangan yang tajam--yang dari penjagaan malamnya--tak ada rahasia yang dapat menghindar.Walau pun ribuan saksi palsu mengangkat kepala mereka,sang Hakim mengarahkan…
Read More
Terbanglah Wahai Jiwa

Terbanglah Wahai Jiwa

Foto oleh rejaul karim dari unsplash. Mengapakah jiwa tak terbang mengangkasa, ketika dari Hadirat yang Agung, sebuah ajakan nan ramah: 'Naiklah!' tertuju padanya? Mengapa seekor ikan tak melompat dengan gesit, dari tanah yang kerontang ke dalam air, ketika sampai ke telinganya, suara debur ombak dari lautan yang dingin ?Mengapakah seekor elang tak melesat dari sarangnya, menuju lengan Sang Raja; ketika didengarnya suara genderang, memberi perintah, 'kembalilah' ?Mengapakah tak setiap pejalan menari, bagaikan pendaran zarah, di hadapan Matahari Keabadian; yang menyelamatkannya dari kelapukan?Di hadapan yang Maha Agung dan Maha Indah, yang Maha Cantik, Sang Penganugerah kehidupan. Sungguh kejahilan dan kemalangan, jika…
Read More
Nama Sejati

Nama Sejati

Gerbang Mandala Sari, Juli 2025 Penghulu umat manusia, Adam, as:kepadanya Allah mengajarkannama-nama seluruhnya;dia memiliki ribuan ilmudi setiap pembuluh darahnya.Pada jiwanya terhimpun pengetahuanmengenai nama dari segala sesuatu ciptaansampai akhir zaman: dari yang telah,sampai yang akan, mewujud.Tidak ada panggilan yang telah diberikannyakepada sesuatu kemudian berubah,apa yang disebutnya cepat tidak akanlalu menjadi lambat.Siapa yang pada akhirnya menjadi seorang beriman,telah diketahuinya sejak awal; siapa saja yang akhirnya menjadi seorang yang kufur,sejak awal jelas belaka baginya.Apakah telah kau dengar nama dari segala sesuatudari dia yang telah diberi ilmu mengenai hal itu;dengarlah makna terdalam dari rahasiaDan telah diajarkan kepada Adam as, al-asma 'akullaha.... [1]Bersama kita, nama…
Read More