
Cinta pada yang mati takkan abadi,
karena yang mati takkan kembali.
Tetapi cinta pada yang hidup
di setiap saatnya lebih segar,
daripada sekuntum bunga:
baik bagi mata batiniah
maupun mata lahiriah.
Pilihlah cinta dari Yang Maha Hidup,
yang Abadi,
yang memberimu khamr: [1]
yang meningkatkan kehidupanmu.
Pilihlah cinta dari-Nya;
dari cinta-Nyalah, semua nabi memperoleh
kekuatan dan kemenangan.
Jangan kau katakan,
"Sang Raja tak mampu kita jangkau."
Berurusan dengan yang Maha Pemurah
sama sekali tidak sulit.
Catatan:
[1] Maksudnya, “anggur ruhaniah,” pengetahuan ruhaniah yang menghidupkan qalb seorang pencari, dan membuat inderanya fana’.
Sumber:
Rumi: Matsnavi I: 217 – 221
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson.
Terjemahan ke Bahasa Indonesia oleh ngRumi.
Pertama kali diunggah pada 6 Oktober, 2019,
di: https://ngrumi.blogspot.com/2019/10/cinta-yang-menghidupkan.html